Pages
▼
Minggu, 31 Mei 2015
Jumat, 29 Mei 2015
SAMBUTAN KA DISDIKPORA KAB KUDUS DALAM RANGKA PPDB TAHUN 2015
Pendaftaran Siswa Online tidak aktif, siswa dapat mendaftar di sekolah pilihan dengan langkah-langkah sebagai berikut ini.
1 Entri Pendataan
Datang ke operator sekolah tujuan.
1 Entri Pendataan
Datang ke operator sekolah tujuan.
2 Cetak Bukti Pendaftaran
Cetak Bukti Pendaftaran Dari Operator.
3 Proses Seleksi
Proses seleksi siswa pilihan sekolah.
Prakata
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Dalam rangka wujud pelayanan prima kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga memfasilitasi penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP, SMA dan SMK Negeri dan Swasta yang berminat Tahun Pelajaran 2015/2016 secara online.
Adapun Aplikasi PPDB Online 2015/2016 Kabupaten Kudus didukung oleh Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (PUSTEKKOM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Melalui aplikasi sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online diharapkan dapat menyajikan data dan informasi PPDB SMP,SMA dan SMK yang cepat dan akurat kepada para calon peserta didik baru dan para orangtua yang hasilnya dapat dilihat secara realtime dengan memanfaatkan teknologi internet.
Akhirnya kepada calon peserta didik kami sampaikan Selamat Mengikuti Proses PPDB Online Kab.Kudus Tahun Pelajaran 2015/2016.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Kudus, 25 Juni 2015
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kudus
Drs. JOKO SUSILO
ttd
Pembina Tk. I
NIP. 19600616 198403 1 008
Cetak Bukti Pendaftaran Dari Operator.
3 Proses Seleksi
Proses seleksi siswa pilihan sekolah.
Prakata
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Dalam rangka wujud pelayanan prima kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga memfasilitasi penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP, SMA dan SMK Negeri dan Swasta yang berminat Tahun Pelajaran 2015/2016 secara online.
Adapun Aplikasi PPDB Online 2015/2016 Kabupaten Kudus didukung oleh Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (PUSTEKKOM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Melalui aplikasi sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online diharapkan dapat menyajikan data dan informasi PPDB SMP,SMA dan SMK yang cepat dan akurat kepada para calon peserta didik baru dan para orangtua yang hasilnya dapat dilihat secara realtime dengan memanfaatkan teknologi internet.
Akhirnya kepada calon peserta didik kami sampaikan Selamat Mengikuti Proses PPDB Online Kab.Kudus Tahun Pelajaran 2015/2016.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Kudus, 25 Juni 2015
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kudus
Drs. JOKO SUSILO
ttd
Pembina Tk. I
NIP. 19600616 198403 1 008
Kamis, 28 Mei 2015
VIDEO PROSES PENANAMAN JAHE MERAH DI SMP 2 JATI KUDUS OLEH TIM ADIWIYATA SMP 2 JATI KUDUS TAHUN 2015
Berikut kami upload proses Penanaman Jahe Merah di SMP 2 Jati Kudus oleh Tim Adiwiyata SMP 2 Jati Kudus Tahun 2015 yang dilaksanakan pada Hari rabu 19 Maret 2015 sekaligus melakukan Launching Perdana Kompos, Bokasi dan Diversivikasi Tanaman .
TANAMAN KHAS KUDUS PARIJOTO JUGA ADA DI SMP 2 JATI SEBAGAI WUJUD PERLINDUNGAN TERHADAP TANAMAN ASLI DAERAH
Parijoto tanaman yang buahnya dipercaya mampu menyuburkan kandungan. Bahkan beredar mitos, ibu hamil yang memakan buah parijoto akan diberikan anak yang ganteng atau cantik, sehat, dan berkulit bersih. Mitos terkait parijoto boleh dipercaya atau pun tidak. Tapi yang pasti buah dan daun tumbuhan ini memang kaya akankardenolin, saponin, flavonid, dan tanin.
Parijoto atau Medinilla speciosa merupakan tanaman semak epifit dengan ketinggian 0,45 – 1,2 meter. Merupakan tumbuhan semak evergreen (selalu hijau) dengan batang dan cabang berkayu berwarna hijau. Daun berwarna hijau berbentuk lonjong dengan ujung lancip dengan tulang daun melengkung. Buah tersusun dalam malai yang besar dengan masing-masing buah berbentuk bulat kecil. Saat masih muda, buah berwarna pink muda namun semakin memerah keunguan setelah masak.
Antara Mitos dan Fakta Parijoto
Mitos terkait buah parijoto konon berawal ketika istri Sunan Muria (Kudus) hamil. Kemudian beliau memakan buah parijoto yang didapatinya dari dalam hutan. Dan saat dilahirkan ternyata Sang Bayi sehat dan berkulit bersih. Sejak itu berkembanglah mitos bahwa parijoto jika dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil maka anak yang dilahirkannya akan menjadi tampan atau cantik, terlahir sehat dan berkulit bersih. Hingga sekarang, buah parijoto banyak diperjualbelikan di sekitar area pemakaman Sunan Muria, Kudus.
Terlepas dari mitos tersebut, dengan kandungan kardenolin, saponin, flavonid yang terdapat pada buahnya dan tanin pada daunnya parijoto memiliki khasiat sebagai obat herbal. Parijoto pun dipercaya dapat memperkuat kandungan bagi ibu-ibu yang hamil. Buah parijoto ini dapat dimakan langsung ataupun sebagai campuran rujak.
Parijoto pun mempunyai khasiat untuk menyembuhkan sariawan, diare, serta obat bagi penyakit kolesterol. Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan adalah daun dan buahnya, baik dalam keadaan segar ataupun dikeringkan.
SMP 2 Jati Sebagai Sekolah yang cinta Akan lingkungan juga berperan dalam melindungi Tanaman ini, wujud nyatanya adalah dengan menanam Parijotoi Di Lingkungan SMP 2 Jati Kudus.
Minggu, 24 Mei 2015
Jumat, 22 Mei 2015
RAMAI - RAMAI SELAMATKAN BUMI DARI PEMANASAN GLOBAL
Tanggal 22 April setiap tahun diperingati
sebagai Hari Bumi (Earth Day). Inisiatif yang dimulai sejak tahun 1970 ini
dimaksudkan untuk menjadikan bumi sebagai tempat yang lebih baik untuk
ditinggali. Mengapa harus demikian yang
kita harapkan kepada generasi penerus bagaimana ?
Faktanya, dewasa ini bumi terasa kian tidak nyaman dihuni. Salah satu yang paling mengemuka adalah masalah perubahan iklim.
Faktanya, dewasa ini bumi terasa kian tidak nyaman dihuni. Salah satu yang paling mengemuka adalah masalah perubahan iklim.
Memang benar bahwa pada dasarnya bumi selalu
mengalami perubahan iklim. Hanya saja, pada masa lampau perubahan tersebut
berlangsung secara alami dan memakan waktu yang sangat lambat. Dewasa ini,
perubahan iklim terjadi akibat ulah manusia sehingga terjadinya sangat cepat
dan drastis. Efek rumah kaca (greenhouse effect) yang sejatinya terjadi secara
alami, yaitu proses di mana atmosfer bumi menangkap energi matahari yang
menghangatkan bumi dan mendukung kehidupan di atasnya, kini mengalami banyak
penyimpangan.
Atmosfer bumi mengandung gas rumah kaca
(GRK) seperti karbon dioksida dan metana, yang memiliki kemampuan menangkap
sinar inframerah matahari yang dipantulkan bumi. Semakin besar jumlah GRK dalam
atmosfer maka semakin bumi pun semakin panas. Hal itulah yang menjadi penyebab
mengapa iklim bumi dewasa ini kian hari kian minggu kian bulan kian tahun makin
panas.
Dari mana datangnya GRK? Karbon dioksida adalah gas yang terbentuk secara alamiah. Namun, gas tersebut juga dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil seperti pada kendaraan bermotor, perubahan penggunaan lahan, serta proses industri. Karbon dioksida merupakan GRK pokok yang memengaruhi keseimbangan radiasi bumi dan menjadi referensi untuk mengukur GRK yang lain, Pada bulan Maret 2006, kadar karbon dioksida adalah 381 ppm100 ppm di atas rata-rata kadar pada masa pra-industri.
Dari mana datangnya GRK? Karbon dioksida adalah gas yang terbentuk secara alamiah. Namun, gas tersebut juga dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil seperti pada kendaraan bermotor, perubahan penggunaan lahan, serta proses industri. Karbon dioksida merupakan GRK pokok yang memengaruhi keseimbangan radiasi bumi dan menjadi referensi untuk mengukur GRK yang lain, Pada bulan Maret 2006, kadar karbon dioksida adalah 381 ppm100 ppm di atas rata-rata kadar pada masa pra-industri.
Sementara itu, metana adalah gas yang
dihasilkan antara lain oleh tumpukan sampah. Dengan demikian, tindakan membuang
sampah sembarangan serta pengelolaan sampah yang kurang balk turut berkontribusi
terhadap perubahan iklim yang mendatangkan pemanasan global.
Dapat dilihat di berbagai tempat di Indonesia, umumnya pengelolaan
sampah diartikan sebagai membuang sampah jauh-jauh atau akrab dikenal sebagai
TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Padahal, cara tersebut hanya memindahkan masalah
dari satu tempat ke tempat lain. Dan, yang pasti, tumpukan sampah tersebut akan
menghasilkan gas metana yang membuat bumi kian gerah
Beruntung dewasa ini semakin suara-suara
yang menggemakan perlunya kepedulian terhadap nasib bumi di kemudian hari.
Dunia otomotif-sebagai salah satu pihak yang paling bertanggung jawab atas
semakin tingginya polusi akibat kendaraan bermotor kini mulai terpacu untuk
menciptakan produk yang lebih ramah lingkungan.
Seperti diutarakan Chief of Corporate
Planning Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN Irwan Priyantoko, visi
jangka panjang perusahaannya adalah membangun kendaraan yang ramal lingkungan
atau "eco car'. Dewasa ini, Toyota sedang mengembangkan sejumlah model
kendaraan hybrid, bahkan yang betul-betul tidak menggunakan bensin. Tidal hanya
di produk, dengan kebijakan "kaizen" atau perbaikan terus menerus
(continuous improvemenf), Toyota juga mengupayakan agar pabriknya menjadi
"eco-friendly plant'. Hanya saja, terutama d Indonesia, kendalanya adalah
masalah infrastruktur, seperti kualitas bahan bakar, kondisi jalan, hingga,
daya beli masyarakat, yang mem buat produk ramah lingkungan seperti kendaraan
hybrid belum menjadi prioritas.
Pabrikan mobil Honda juga termasuk pihak
yang mengembangkan mobil hybrid. Seperti dijelaskan Director Marketing &
After Sales Service PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy, sudah sepatutnya
teknologi hybrid dipelajari karena trennya mengarah ke sana, seperti teknologi
solar cell, hidrogen, dan lain sebagainya. Bahkan, Honda sudah memperkenalkan
mobil hybrid di Indonesia, melalui produk Honda Civic Hybrid.
Penghematan energi juga dapat menjadi salah
satu langkah kepedulian terhadap nasib bumi. Misalnya saja dengan menggunakan
peranti rumah tangga yang ramah lingkungan. Seperti diketahui, semakin panasnya
suhu bumi membuat banyak rumah tangga menggunakan penyejuk udara (AC).
Perangkat ini termasuk salah satu penyedot energi (listrik) yang sangat rakus.
Produsen peranti rumah tangga kenamaan, Panasonic, telah mengembangkan produk
ramah lingkungan, seperti dilakukan melalui AC Envio yang menggunakan teknologi
inverter yang berfungsi mengatur kinerja kompresor. Dengan demikian, proses
pendinginan dapat lebih optimal namun tetap hemat listrik.
Satu lagi inisiatif yang cukup signifikan
sebagai aksi kepedulian terhadap bumi adalah melalui kegiatan yang diberi nama
Green Festival. Aksi ini dimotori lima pihak yang tergabung dalam Green
Inisiative Forum (GIF) sebagai kelanjutan dari Konferensi Internasional tentang
Perubahan lklim yang digelar akhir tahun lalu, yaitu PT Unilever Indonesia Tbk,
Kompas, FeMale Radio, MetroTV, dan Pertamina.
Kamis, 21 Mei 2015
VISI MISI SMP 2 JATI DAN TUJUAN ( TERKAIT PPLH )
VISI MISI SMP 2 JATI
DAN TUJUAN ( TERKAIT PPLH )
VISI :
RELIGIUS,
BERBUDI LUHUR, BERPRESTASI, DAN BERWAWASAN
LINGKUNGAN
MISI
:
1.
Meningkatkan
keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa .
2.
Mengembangkan
budi pekerti, nilai-nilai budaya dan karakter bangsa.
3.
Melaksanakan
pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan efisien.
4.
Meningkatkan
prestasi akademik dan prestasi
nonakademik.
5.
Meningkatkan
keterampilan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
6.
Mewujudkan lingkungan sekolah yang nyaman, aman, rindang, asri
dan bersih.
7.
Melaksanakan
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata
kelola sekolah yang baik dan berwawasan lingkungan.
TUJUAN
( Terkait PPLH )
1.
Melalui kegiatan
intra dan ekstra, sekolah dapat mewujudkan lingkungan yang lestari
(bersih,nyaman,aman,rindang,dan asri ).
2.
Melalui kegiatan
intra dan ekstra, sekolah dapat mengurangi / mencegah terjadinya pencemaran
lingkungan.
3.
Melalui kegiatan
intra dan ekstra, sekolah dapat mencegah terjadinya kerusakan lingkungan.
1.
SEMINAR LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH DI SMP 2 JATI KUDUS
SEMINAR LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH DI SMP 2 JATI KUDUS
Seminar Laporan Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah di SMP 2 Jati Kudus dilaksanakan pada hari Jum'at tanggal 22 Mei 2015 bertempat di AULA SMP 2 Jati Kudus . Sebagai Penyaji PTK Bpk Noor Rohmad, S.Pd. Acara Dibuka dengan susunan acara Pembukaan, Sambutan oleh Kepala Sekolah Bapak Drs. Suhartono, kemudian dilanjutkan Presentasi PTK Oleh Bapak Noor Rohmad, S.Pd yang mempresentasikan PTKnya yang berjudul " Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Membaca Teks Announcement melalui Pembelajaran Jigsaw Bagi Siswa kelas VIII D Semester 2 SMP 2 Jati Kudus Tahun Pelajaran 2012/ 2013 "
Seminar tersebut diikuti oleh Perwakilan Guru dari SMP 2 Jati, SMP 2 Kudus, dan SMP 2 Kaliwungu. Dalam seminar tersebut cukup mendapat banyak antusiasme dari peserta seminar terbukti dengan banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan seputar PTK yang telah presentasikan oleh Bpk Noor Rohmad, S.Pd. Dari Sekian Penanya diantaranya adalah Bpk Yohanes Oky Sudarto, M.Pd yang menanyakan tentang Apakah ada Observer dalam kegiatan PTK tersebut, kemudian masih banyak lagi penanya diantaranya Bpk Drs. Karmuji, Bpk Sutarto, S.Pd, Bpk, Suryono, S.Ag.
Pada Sesi ke dua yaitu Penelitian Tindakan Sekolah ( PTS ) sebagai Penyaji yaitu Bapak Kepala Sekolah SMP 2 Jati Kudus Drs. Suhartono mempresentasikan PTS dengan Judul " Peningkatan Kinerja Guru Matematika dalam Pengelolaan Hasil Belajar Siswa Melalui Supervisi Kelas dengan Focus Group Discussion ( FGD ) pada Semester II di SMP 2 Jati Tahun Pelajaran 2014/ 2015 . Semoga Dengan adanya Seminar Laporan Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah di SMP 2 Jati Kudus dapat meningkatkan kualitas pendidikan di SMP 2 Jati Kudus pada Khususnya dan Pendidikan di Indonesia pada umumnya, amien,
Pada Sesi ke dua yaitu Penelitian Tindakan Sekolah ( PTS ) sebagai Penyaji yaitu Bapak Kepala Sekolah SMP 2 Jati Kudus Drs. Suhartono mempresentasikan PTS dengan Judul " Peningkatan Kinerja Guru Matematika dalam Pengelolaan Hasil Belajar Siswa Melalui Supervisi Kelas dengan Focus Group Discussion ( FGD ) pada Semester II di SMP 2 Jati Tahun Pelajaran 2014/ 2015 . Semoga Dengan adanya Seminar Laporan Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah di SMP 2 Jati Kudus dapat meningkatkan kualitas pendidikan di SMP 2 Jati Kudus pada Khususnya dan Pendidikan di Indonesia pada umumnya, amien,
APEL KESIAPAN SISWA SMP 2 JATI KUDUS MENGHADAPI ADIWIYATA NASIONAL 2015
Pagi ini, hari Jumat 22
Mei 2015 SMP 2 Jati Mengadakan Apel Kesiapan menghadapi Adiwiyata Nasional yang
penilaiannya akan dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Juli 2015.
Dalam Apel tersebut Kepala
SMP 2 Jati Kudus sebagai Pembina Apel Pertama
Bapak Drs. Suhartono , menghimbau kepada semua siswa untuk mempersiapkan diri
menghadapi penilaian Adiwiyata Nasional. Beliau berpesan kepada siswa untuk
Selalu menjaga Kebersihan di lingkungan Sekolah, Membuang sampah pada
tempatnya, tidak merusak lingkungan sekolah
Pembina Apel Kedua
yaitu Wakil Kepala Sekolah Bapak Sutarto, S.Pd Selaku Wakil Ketua Tim Adiwiyata
SMP 2 Jati Kudus Berpesan untuk Selalu Disiplin Menjaga Kelestarian Lingkungan
dan mendukung Program Utama Sekolah Adiwiyata , diantaranya :
VISI :
RELIGIUS,
BERBUDI LUHUR, BERPRESTASI, DAN BERWAWASAN
LINGKUNGAN
MISI
:
1.
Meningkatkan
keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa .
2.
Mengembangkan
budi pekerti, nilai-nilai budaya dan karakter bangsa.
3.
Melaksanakan
pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan efisien.
4.
Meningkatkan
prestasi akademik dan prestasi
nonakademik.
5.
Meningkatkan
keterampilan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
6. Mewujudkan lingkungan sekolah yang nyaman, aman, rindang, asri
dan bersih.
7. Melaksanakan
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata
kelola sekolah yang baik dan berwawasan lingkungan.
TUJUAN
( Terkait PPLH )
1.
Melalui kegiatan
intra dan ekstra, sekolah dapat mewujudkan lingkungan yang lestari
(bersih,nyaman,aman,rindang,dan asri ).
2.
Melalui kegiatan
intra dan ekstra, sekolah dapat mengurangi / mencegah terjadinya pencemaran
lingkungan.
3.
Melalui kegiatan
intra dan ekstra, sekolah dapat mencegah terjadinya kerusakan lingkungan.
1.
1.
Rabu, 20 Mei 2015
PEMBERLAKUAN PEMBIASAAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DAN SUSUNAN TIM ADIWIYATA SMP 2 JATI KUDUS
PEMBERLAKUAN PEMBIASAAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
DAN SUSUNAN TIM ADIWIYATA SMP 2 JATI KUDUS
KEPALA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 2 JATI KUDUS
Menimbang : Bahwa untuk menunjang pencapaian Visi dan
Misi Sekolah dipandang perlu untuk melaksanakan kegiatan pembiasaan materi
Pendidikan Lingkungan Hidup kepada siswa.
Mengingat : 1. UU
No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas;
2. PP No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan ( SNP ) ;
3. Permendiknas No.22 Tahun 2006 tentang Standar
Isi ;
4. Permendiknas
No.23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Kelulusan ( SKL );
5. Permendiknas No.24 Tahun 2006 tentang Standar
Pelaksanaan Permendiknas No. 22 Tahun 2006 dan Permendiknas No.23 tentang
Standar Proses ;
6. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang
Standar Proses ;
Memperhatikan : 1. Hasil Rapat Koordinasi
Dewan Guru SMP 2 Jati Kudus pada
tanggal 20 Januari
2015
2. Hasil Rapat Koordinasi
terbatas antara Kepala Sekolah dan Kepala
Staf Tata Usaha,
Wakil Kepala Sekolah dan Pihak terkait pada tanggal 20 Januari 2015
MEMUTUSKAN
PERTAMA : Menetapkan Pembiasaan Pendidikan Lingkungan Hidup bagi semua siswa
sejak semester genap Tahun Pelajaran 2014/2015 yang dilaksanakan setiap hari masuk sekolah..
KEDUA : Menugaskan
guru-guru pada lampiran Surat Keputusan ini untuk melakukan Program Pendidikan
Lingkungan Hidup.
KETIGA : Menugaskan
siswa-siswa pada lampiran Surat Keputusan ini untuk menjadi Duta Adiwiyata bagi
masing-masing kelasnya.
KEEMPAT : Semua pembiayaan yang terkait dengan
pelaksanaan Surat Keputusan ini dibebankan kepada anggaran yang sesuai.
KELIMA : Keputusan
ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan
di : Kudus
Pada
tanggal : 21 Januari 2015
Drs. SUHARTONO
NIP.
19630704
198603 1 019