Parijoto tanaman yang buahnya dipercaya mampu menyuburkan kandungan. Bahkan beredar mitos, ibu hamil yang memakan buah parijoto akan diberikan anak yang ganteng atau cantik, sehat, dan berkulit bersih. Mitos terkait parijoto boleh dipercaya atau pun tidak. Tapi yang pasti buah dan daun tumbuhan ini memang kaya akankardenolin, saponin, flavonid, dan tanin.
Parijoto atau Medinilla speciosa merupakan tanaman semak epifit dengan ketinggian 0,45 – 1,2 meter. Merupakan tumbuhan semak evergreen (selalu hijau) dengan batang dan cabang berkayu berwarna hijau. Daun berwarna hijau berbentuk lonjong dengan ujung lancip dengan tulang daun melengkung. Buah tersusun dalam malai yang besar dengan masing-masing buah berbentuk bulat kecil. Saat masih muda, buah berwarna pink muda namun semakin memerah keunguan setelah masak.
Antara Mitos dan Fakta Parijoto
Mitos terkait buah parijoto konon berawal ketika istri Sunan Muria (Kudus) hamil. Kemudian beliau memakan buah parijoto yang didapatinya dari dalam hutan. Dan saat dilahirkan ternyata Sang Bayi sehat dan berkulit bersih. Sejak itu berkembanglah mitos bahwa parijoto jika dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil maka anak yang dilahirkannya akan menjadi tampan atau cantik, terlahir sehat dan berkulit bersih. Hingga sekarang, buah parijoto banyak diperjualbelikan di sekitar area pemakaman Sunan Muria, Kudus.
Terlepas dari mitos tersebut, dengan kandungan kardenolin, saponin, flavonid yang terdapat pada buahnya dan tanin pada daunnya parijoto memiliki khasiat sebagai obat herbal. Parijoto pun dipercaya dapat memperkuat kandungan bagi ibu-ibu yang hamil. Buah parijoto ini dapat dimakan langsung ataupun sebagai campuran rujak.
Parijoto pun mempunyai khasiat untuk menyembuhkan sariawan, diare, serta obat bagi penyakit kolesterol. Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan adalah daun dan buahnya, baik dalam keadaan segar ataupun dikeringkan.
SMP 2 Jati Sebagai Sekolah yang cinta Akan lingkungan juga berperan dalam melindungi Tanaman ini, wujud nyatanya adalah dengan menanam Parijotoi Di Lingkungan SMP 2 Jati Kudus.
0 komentar:
Posting Komentar